Hankam

Bagaimana Teroris DE Beroleh Senjata dari Pindad? Ini Daftar Senjata dan Amunisinya!

Editor: Karyudi Sutajah Putra

Jakarta, KABNews.id – “Sementara ini diperoleh keterangan dari DE, bahwa pemasok senjata FNC dan pistol pendek combat C2 Pindad adalah R alias B, yang mana senjata-senjata tersebut dibeli dari R alias B di Tambun Utara, Bekasi,” kata Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar seperti dilansir Tribunnews.com, Senin (21/8/2023).

Ya, Dananjaya Erbening (DE) tak cuma mendapat pasokan senjata dari polisi. Tersangka teroris berusia 28 tahun yang ditangkap Densus 88/Antiteror Polri Senin (14/8/2023) lalu di Bekasi, Jawa Barat, juga dibeli dari seseorang inisial R alias B di kawasan Tambun, Bekasi. Aswin mengatakan, kasus DE ini masih dalam pengembangan dan penyidikan intensif dari petugas Densus 88.

Lalu, bagaimana DE bisa beroleh senjata Pindad?

Diminta komentar soal ini, Senin (21/8/2023), Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyarankan media ini menghubungi Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Jozua Mamoto. Namun, mantan petinggi Polri ini hingga berita ini diturunkan belum merespons.

Senjata api dan amunisi ilegal yang disita dari tersangka teroris DE. (Istimewa)

Aswin Siregar menambahkan, pihaknya masih mendalami peran dan keterkaitan R dalam kasus tindak pidana terorisme. Sementara untuk kasus tindak pidana jual beli senjata api yang dilakukan R, kini didalami oleh Polda Metro Jaya (PMJ). “(Didalami) apakah terkait dengan jaringan teroris dan aksi teror, namun belum ditemukan keterkaitan, sehingga penyidikan atas R dalam aktivitas jual beli senjata api R cs dilakukan oleh PMJ,” ujarnya.

DE ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07/RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023) pukul 13.17 WIB. Dari hasil pendalaman, DE memiliki belasan senjata rakitan laras pendek maupun panjang serta terlibat dalam penggalangan dana.

DE yang merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga merupakan salah satu pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang aktif melakukan propaganda di media sosial terkait motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook. Dia telah terafiliasi kelompok teror sejak 2010.

Awalnya ia menjadi anggota Mujahidin Indonesia Barat (MIB). Namun pada 2016, dia mendukung ISIS. DE juga disebut sempat merencanakan serangan ke Mako Brimob di Jawa Barat dan Markas TNI.

Berikut daftar senjata dan amunisi yang disita dari tersangka Dananjaya Erbening:

a. 5 Senjata laras panjang
b. 11 Senjata laras pendek
c. 2 pucuk pen gun
d. 8 Senjata laras panjang mainan
e. 970 butir peluru Cal 5.56 mm
f. 813 butir peluru Cal 9 mm
g. 229 Butir peluru hampa 9 mm
h. 64 Butir peluru Cal 7.65 mm
i. 16 Peluru 22 standart plus
j. 20 Butir peluru 9.47 mm
k. 17 peluru Ramset
l. 49 Provektil 9mm
m. 23 Magazine peluru bola/bulat
n. 22 Magazine air soft gun
o. 1 Magazine gas
p. 8 Magazine panjang 9 mm
q. 6 Magazine 9 mm
r. 2 Magazine 32 mm
s. 10 Cartridge airsoft gun

Comment here