Politik

BEM UI Unggah Meme Puan Berbadan Tikus, PDIP: Umpatan Dangkal dan Spekulatif!

Editor: Karyudi Sutajah Putra

Jakarta, KABNews.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) melalui media sosialnya mengunggah meme Ketua DPR RI Puan Maharani berbadan tikus. Hal itu dimaksudkan BEM UI sebagai kritik terkait langkah legislatif mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja menjadi undang-undang, Selasa (21/3/2023) lalu. BEM UI juga mengubah akronim DPR menjadi “Dewan Perampok Rakyat”.

Diberitakan, selain memuat sejumlah kalimat bernada kritik, unggahan itu menampilkan animasi dengan memuat meme Puan, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, dengan badan tikus. Animasi itu juga disertai tulisan ‘Kami Tidak Butuh Dewan Perampok Rakyat’.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno berharap mahasiswa kembali bergerak dalam koridor dan etika akademik. “Itulah esensi peran dan kontribusi insan kampus dalam membangun peradaban bangsa. Bukan melakukan umpatan-umpatan yang dangkal dan spekulatif,” katanya dalam pesan tertulis kepada KABNews.id, Kamis (23/3/2023).

Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2016). (Foto: Kompas.com)

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah X (Kabupaten Pemalang, Kabupaten/Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang) ini berpendapat, rasanya kurang patut apabila mahasiswa menyampaikan umpatan-umpatan yang kurang terdidik, asal bunyi, dan merendahkan akal budi manusia, apalagi mahasiswa. “Ajak wakil-wakil rakyat berdiskusi, berdebat, secara terbuka dan mendasar,” tantang Hendrawan kepada BEM UI.

Sementara itu, dikutip dari sebuah media, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengaku meme Puan Maharani berbadan tikus bukan sebuah umpatan, melainkan kritik yang tepat.

Menurut Melki, meme Puan berbadan tikus adalah ekspresi puncak kemarahan mahasiswa UI terkait disahkannya Perppu Cipta Kerja, yang dinilai sama saja substansinya dengan UU Cipta Kerja.

Comment here