Editor: Dwi Badarmanto
Jakarta, KABNews.id – Menteri Perdagangan M Lutfi mengatakan Indonesia ekspor beras ke sejumlah negara, salah satunya Arab Saudi. Produsen menjual beras seharga Rp 15 ribu per kilogram (kg) ke negara tersebut.
“Dijual di Arab Saudi paket 5 kg, harganya lebih dari Rp 15 ribu per 1 kg,” ungkap M Lutfi dalam Opening Ceremony 36th Trade Expo Indonesia 2021, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (27/9/2021).
Meski harga beras tinggi, kata Lutfi, tetapi tetap laku di luar negeri. Hal ini khususnya dijual ke komunitas orang Indonesia di luar negeri. “Meski harga beras Indonesia tinggi, tapi dijual ke komunitas Indonesia di Arab Saudi, laku,” kata Lutfi.

Selain Arab, Indonesia juga ekspor beras ke Malaysia dan Hong Kong. Target pasarnya masih sama, yaitu komunitas orang Indonesia di dua negara tersebut. “Jual ke Malaysia, Hong Kong, di mana komunitas orang-orang Indonesia banyak di sana,” imbuh Lutfi.
Menurut dia, hal ini bisa menjadi terobosan pasar baru untuk ekspor produk beras. Kendati begitu, Lutfi tak menjelaskan lebih lanjut negara mana lagi yang akan menjadi target ekspor beras ke depannya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total ekspor mencapai US$ 21,42 miliar pada Agustus 2021. Sementara nilai impornya sebesar US$ 16,68 miliar.
Dengan demikian, neraca dagang Indonesia surplus sebesar US$ 4,74 miliar pada bulan lalu. Angkanya memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Sebelumnya, rekor surplus neraca dagang tertinggi sebesar US$ 4,64 miliar. Hal ini terjadi pada Desember 2006 lalu.
Comment here