Ini Saksi-saksi yang Diperiksa Puspom TNI Usut Korupsi Kabasarnas

Editor: Karyudi Sutajah Putra

Jakarta, KABNews.id – “Terhadap tersangka Marsdya HA, saksi-saksi yang dihadirkan PNS, Didi Hamzar selaku Kapusdatin, Kapten Kal Budhi Indra Bayu Kasubag TU,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Marsekal Muda (Marsda) TNI Julius Widjojono saat dihubungi, Jumat (11/8/2023).

Julius menjelaskan, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI telah memeriksa sejumlah saksi dalam pengusutan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi, dan bawahannya Letkol TNI Afri Budi Cahyanto.

Pihak-pihak yang diperiksa itu, kata Julius, di antaranya pemberi suap, mereka yang terlibat dan beberapa pegawai Basarnas. Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) ini menyebut beberapa nama pegawai Basarnas yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap Henri Alfiandi.

“Kapten Adm Kusmina (staf pribadi), Letkol AFC (pemegang dana keuangan Basarnas), Emsil (saksi pelapor KPK), dan Marsma (Marsekal Pertama) TNI Danang dari Basarnas,” terangnya.

Untuk tersangka Letkol Afri Budi Cahyanto, kata Julius, Puspom TNI mendalami keterangan sejumlah saksi, di antaranya Amrizal selaku pelapor, dan pihak pemberi suap yaitu Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati (IGS) Marilya.

Pun, Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama Roni Aidil, Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan, Erna selaku SPV Treasury PT IGK, dan Daniel sebagai staf keuangan PT IGK.

Untuk pemeriksaan pada Kamis (10/8/2023) kemarin, Puspom TNI menurut Julius juga mendalami keterangan sejumlah saksi untuk penyidikan kasus suap Henri Alfiandi dan Afri Budi Cahyanto. “Pertama untuk tersangka Letkol ABC, (yaitu) saudara Tomi Setiawan, Rika Mariani, Johannes, Herry Wibowo. Ini dari sipil dan swasta,” cetusnya.

“Untuk tersangka Marsdya HA, (saksinya) saudara Mulsunadi, Roni Aidil, dan Maria. Ini dari sipil dan swasta,” lanjutnya.