Editor: Dwi Badarmanto
Jakarta, KABNews.id – “Yang diserang lantai dua, diserang dengan tank, banyak korban,” ucap Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad seperti dilansir Kompas.com, Senin (20/11/2023).
Sarbini menyebut, ada delapan orang yang tewas akibat peristiwa itu. Sedangkan korban luka jauh lebih banyak. “Yang luka-luka banyak belum bisa terkonfirmasi karena panik belum bisa terhitung,” ujar dia.
Ya, Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, diserang secara biadab oleh tentara Israel. Informasi tersebut dibenarkan Sarbini. Ia mengatakan, serangan tersebut terjadi pada Minggu (19/11/2023) malam. “Semalam,” ujar dia.

Sarbini menjelaskan, serangan tentara Israel menggunakan tank tersebut mengenai lantai 2 Gedung RS Indonesia. Adapun serangan Israel tersebut merupakan rangkaian peristiwa konflik bersenjata antara Israel dan Hamas yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.
Sebelumnya, RS Al Shifa di Gaza dibombardir dan mengakibatkan ratusan orang dievakuasi. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas menyampaikan, 5.000 anak-anak dan 3.300 perempuan termasuk di antara korban tewas tersebut. Sementara itu, dikatakan ada 30.000 orang lainnya yang terluka akibat perang Israel-Hamas di Gaza.
Comment here