Editor: Karyudi Sutajah Putra
Jakarta, KABNews.id – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Pur) Dr Moeldoko mengapresiasi diluncurkannya portal berita “Kanal Anak Bangsa News dot id” atau “KABNews.id” yang merupakan “adik kandung” KAB TV, Rabu (1/9/2019) siang.
“Usaha bela negara memang harus digencarkan. Salah satunya melalui media massa. Dengan media, kita berjuang bersama-sama untuk menjaga keutuhan Indonesia. Jagalah Indonesia sampai titik darah penghabisan,” ujar Moeldoko di Jakarta, Rabu (1/9/2021) pagi atau sesaat sebelum soft launching KABNews.id.
Menurut Moeldoko, negara Indonesia adalah amanat dari para pejuang yang harus dilestarikan untuk dapat diwariskan kepada generasi muda dan anak-cucu bangsa, sehingga wajib dijaga keutuhannya secara bersama-sama oleh segenap komponen bangsa. “Dijaga dari segala ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri sendiri. Baik ancaman dari ekstrem kiri maupun ekstrem kanan,” tegas mantan Panglima TNI ini.
Di tengah maraknya informasi hoax (palsu) yang melanda Indonesia dalam tujuh tahun terakhir ini, kata Moeldoko, keberadaan media massa yang andal dan dapat dipercaya, seperti dibuktikan KAB TV selama eksistensinya dalam setahun terakhir ini, sangat diharapkan pemerintah dan masyarakat. “Dalam menjaga Indonesia, kalau tentara menggunakan bedhil, kalangan masyarakat sipil atau civil society dapat melakukannya dengan narasi. Sebab itu, kita apresiasi kehadiran KABNwes.id ini untuk memperkuat narasi cinta Indonesia,” jelas pria low profile ini.
Media massa, lanjut Moeldoko, dengan penalaran dan kekayaan literasinya harus dapat membendung atau meng-counter berita palsu, bukan justru ikut menyebarluaskannya sebagaimana fenomena belakangan ini. Sebab, keberadaan berita palsu dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa, seperti yang pernah terjadi di Papua di mana berita palsu memicu timbulnya aksi massa yang berujung kerusuhan. “Membendung hoax bererti kita sudah ikut bela negara menyelamatkan Indonesia dari perpecahan,” cetusnya.

Moeldoko yakin, jika semua komponen bangsa sudah melakukan usaha bela negara sesuai porsi masing-masing, yang dilandasi nasionalisme atau kecintaan pada negeri ini, insya Allah negara Indonesia akan tetap eksis hingga anak cucu kelak, bahkan hingga dunia kiamat. “Itu harapan kita semua sebagai anak bangsa,” terangnya.
Entitas Bisnis
Di sisi lain, Moeldoko mengingatkan, karena media massa di Indonesia saat ini sudah menjadi entitas dan komoditas bisnis, yang tentu saja tak bisa luput dari persaingan sengit, maka pengelolaannya harus dilakukan secara profesional, di samping sikapnya yang harus independen dan proporsional.
“Independen saja tidak cukup. Pengelola harus kreatif menjajaki selera pasar dan mengambil segmen tententu yang belum tergarap media lain. Saya yakin ‘adik kandung’ KAB TV ini akan dapat mengambil segmen tententu seperti ‘kakak kandung’nya yang menyebabkannya menjadi kanal TV yang cukup diperhitungkan sejak awal peluncurannya dan eksis hingga hari ini. Di tengah persaingan sengit antar-media massa serta antara media massa dan media sosial yang sangat ketat, pencapaian ini tentu tak bisa diabaikan,” papar kelahiran Kediri, Jawa Timur, yang masuk bursa calon presiden 2024 dalam sigi berbagai lembaga survei ini.
Terakhir, Moeldoko menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas diluncukannya portal berita KABNews.id dan mendoakan agar dapat eksis di tengah badai persaingan industri media di era disrupsi teknologi ini. “Terpenting, melalui media ini, kita ikut berperan serta dalam usaha menjaga keutuhan Indonesia,” tandasnya.
Comment here