Hankam

Mahfud Md: PON di Papua Momentum Perkuat NKRI

Editor: Dwi Badarmanto

Jakarta, KABNews.id -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua menjadi momentum untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“PON XX di Papua masih akan berlangsung selama dua minggu. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan Peparnas. Inilah momentum untuk memperkuat kebersatuan dan semangat membangun kejayaan bangsa dan negara Indonesia dari tanah Papua,” tulis Mahfud Md dalam sebuah cuitannya di akun Twitter-nya, dikutip dari CNNIndonesia.com, Ahad (3/10/2021).

Hal tersebut disampaikan Mahfud berkenaan dengan berlangsungnya PON XX di Papua. Pembukaan tersebut berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam.

Menkopolhukam Mahfud MD menyebut pelaksanaan PON XX di Papua menjadi momentum untuk memperkuat NKRI. (Foto: CNN Indonesia)

Mahfud juga menyampaikan bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe telah menegaskan komitmennya mengenai kebanggaan rakyat Papua untuk setia sebagai bagian dari NKRI.
Mahfud juga berharap agar semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PON XX tetap menjaga situasi kondusif.

“Menyeruak rasa haru. Diharapkan panitia, aparat, atlet, dan warga untuk tetap menjaga situasi kondusif,” tulisnya.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan PON XX digelar di Papua selama 2-15 Oktober 2021. Pembukannya sendiri telah digelar di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Papua pada Sabtu (2/10/2021) malam oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam pidatonya, Jokowi mengaku bangga karena PON untuk kali pertama bisa digelar di tanah Papua. Hal ini juga disebut Jokowi menunjukkan kemajuan Papua dalam hal infrastruktur dan kemampuan menyelenggarakan acara besar di kancah nasional dan internasional.

“Perasaan saya dan perasaan Saudara-saudara pasti sama, kita bangga ada di tanah Papua. Dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON ke-20, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua,” ujar Jokowi dalam pidatonya.

Comment here