Kabnews.id – Ekonomi memprediksi lonjakan dramatis jumlah mobil listrik pada arus mudik Lebaran 2025. Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, mengungkapkan prediksi tersebut dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Senin (17/2/2025). Angka yang fantastis: peningkatan tiga hingga empat kali lipat dari 4.314 unit pada Lebaran 2024 menjadi 15.600 unit di tahun 2025.
Hartanto menjelaskan, pertumbuhan signifikan ini didorong oleh masuknya berbagai merek mobil listrik baru ke pasar Indonesia sejak Juni 2024 dengan harga yang jauh lebih kompetitif. Keterjangkauan harga menjadi kunci utama melonjaknya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. "Ini yang kami sampaikan, mobil listrik di Indonesia terus tumbuh," ujar Hartanto. "Dan kami perkirakan pada saat mudik Lebaran tahun 2025 nanti akan naik dari 4.314 unit di tahun 2024, kira-kira naik 3-4 kali lipat ke 15.600 unit," tambahnya.

Antisipasi lonjakan ini, PLN tak tinggal diam. Perusahaan listrik negara tersebut telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), khususnya di jalur-jalur mudik utama. Hartanto memastikan kapasitas SPKLU juga akan meningkat hingga empat kali lipat untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik selama periode mudik. Langkah ini diharapkan mampu memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, meskipun diprediksi akan dibanjiri mobil listrik.