Kesehatan

PeduliLindungi Deteksi 1.603 Orang Positif Covid-19 di Tempat Umum

Editor: Karyudi Sutajah Putra

Jakarta, KABNews.id – Aplikasi PeduliLindungi mendeteksi 1.603 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan kontak erat, namun masih mencoba mengakses tempat-tempat umum. Ke depan, pemerintah akan menindak mereka yang mengetahui dirinya positif Covid-19 namun masih nekad beraktivitas di area publik. 

“Pemerintah akan menindak orang yang masuk dalam kriteria hitam PeduliLindungi, yang masih berusaha melakukan aktivitas di area publik dan membawa mereka ke dalam isolasi terpusat,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan seperti dilansir Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Luhut menegaskan, bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau memiliki riwayat kontak erat, maka diwajibkan untuk menjalani isolasi dengan ketentuan yang berlaku.

Aplikasi PeduliLindungi. (Foto: detikNews)

Apabila mereka terdeteksi melalui PeduliLindungi sedang mencoba mengakses tempat publik, maka pemerintah akan melakukan tindakan dengan membawa mereka ke tempat isolasi terpusat.

Selama ini pemerintah telah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada beberapa sektor dan tempat umum, seperti pusat perbelanjaan dan fasilitas olah raga.

“Per 5 September kemarin, total masyarakat yang melakukan skrining dengan penggunaan PeduliLindungi di beberapa sektor publik seperti pusat perbelanjaan, industri, olah raga dan lain-lainnya telah mencapai hampir 21 juta orang,” papar Luhut.

Dari total 21 juta orang tersebut, sebanyak 761 ribu orang yang masuk kategori merah. Apabila muncul warna merah saat melalui skrining dengan aplikasi PeduliLindungi, maka menandakan orang tersebut belum mendapat vaksinasi.

Mereka pun tidak diperkenankan masuk ke fasilitas publik tersebut. “Tidak diperkenankan masuk untuk melakukan aktivitas di tempat publik oleh sistem,” imbuh Luhut.

Comment here