Editor: Dwi Badarmanto
Jakarta, KABNews.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberi jawaban terkait penjadwalan ulang Liga 1 seri pertama. Seperti diketahui, Persebaya Surabaya meminta agar menunda laga terakhir tim berjuluk Bajul Ijo tersebut di Seri I yang akan berlangsung pada 3 Oktober 2021. Pada laga tersebut Persebaya Surabaya akan bertemu PSIS Semarang untuk mengakhiri seri pertama Liga 1 itu.
Namun, pada tanggal 3 Oktober 2021 itu Persebaya dipastikan mengalami krisis karena empat pemain andalannya akan berangkat ke Thailand untuk memperkuat Timnas Indonesia. Empat pemain Persebaya itu yakni Ernando Ari Sutaryadi (kiper), Rachmat Irianto (bek), Rizky Ridho (bek), dan Ricky Kambuaya (gelandang).
Dikutip dari BolaSport.com, Jumat (1/10/2021), mereka akan memperkuat Timnas Indonesia pada babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan dalam dua leg pada 7 dan 11 Oktober 2021 di Chang Arena, Buriram, Thailand.
Kondisi itu tentu saja menyulitkan Persebaya, sebab empat pemainnya tersebut selama lima laga Liga 1 ini selalu menjadi starter. Bahkan Ernando Ari saat ini menjadi kiper utama tim berjuluk Bajul Ijo itu setelah Satria Tama mengalami cedera dan dalam proses pemulihan.
Jadwal yang berbenturan dengan agenda Timnas Indonesia ini dinilai merugikan Persebaya karena dua kiper lainnya belum pernah tampil di laga resmi.
Bahkan salah satunya yakni Andhika Ramadhani adalah pemain pelapis yang baru dipromosikan dari tim junior ke tim utama. Sementara David Aryanto sendiri adalah kiper anyar yang baru pertama kali turun membela Persebaya dalam laga uji coba.
Hal ini yang membuat tim asal Kota Pahlawan itu meminta agar PT LIB bisa menyikapi dengan bijak. Sebab sebelumnya pada 4 Agustus 2021, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyatakan bahwa pihaknya akan menyesuaikan jadwal kompetisi dengan keadaan yang ada.
Keadaan yang dimaksud di sini bukan hanya soal pandemi Covid-19 saja, tetapi penyesuaian terkait agenda Timnas Indonesia juga. Tetapi, hingga saat ini belum ada kejelasan dan jadwal masih sesuai rencana. Oleh karena itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso pun meminta agar ada penundaan pada laga terakhir Persebaya di seri pertama ini.
“Kenapa kami minta begitu karena Persebaya ini yang paling banyak pemainnya dipanggil Timnas,” ujar Aji Santoso.
Permintaan itu juga diperkuat Manajer Persebaya Candra Wahyudi yang menyatakan telah bersurat ke PT LIB terkait ini. Candra Wahyudi menegaskan agar PT LIB bisa dengan cermat menyusun jadwal Liga 1 agar tidak bentrok dengan agenda Timnas Indonesia. Dengan bentroknya jadwal tersebut Persebaya pun akhirnya meminta agar ada penjadwalan ulang untuk laga mereka melawan PSIS Semarang.
“Kan jadwal pertandingan Timnas itu sudah bisa diketahui jauh hari. Dari sana kan bisa diatur, misalnya jadwal seri I dikurangi agar klub juga tidak kesulitan melepas pemainnya. Pemain yang dipanggil Timnas juga kondisinya bisa lebih bugar,” kata Candra. “Kami sudah kirim surat resmi ke LIB. Agar ada penjadwalan ulang,” lanjutnya.
Dengan situasi ini, BolaSport.com pun berusaha mengkonfirmasi dan menanyakan jawaban dari PT LIB terkait apa yang terjadi. Sebab sejak awal PT LIB telah memberikan janji tersebut dan pada kenyataannya kompetisi bentrok dengan agenda timnas Indonesia. Meski tidak bentrok dengan jadwal kompetisi, tetapi mereka dipastikan berangkat pada tanggal yang sama. Tentu saja itu kerugian bagi klub yang harus kehilangan separuh pemainnya.
Akhmad Hadian Lukita pun merespons soal permintaan klub yang berharap akan ada penjadwalan ulang. Menurut Hadian, untuk penjadwalan ulang tentu tidak mudah, sebab kompetisi dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, PT LIB memastikan bahwa Liga 1 tetap akan bergulir sesuai rencana untuk semua tim.
Menurutnya pejadwalan ulang tidak mudah dilakukan karena harus melakukan komunikasi dan atas persetujuan pemerintah juga. Banyak proses yang harus dilewati, oleh karena itu sampai saat ini PT LIB memastikan semua jadwal tetap sama. “Sampai saat ini belum ada perubahan jadwal,” ujar Akhmad Hadian kepada BolaSport.com, Jumat (1/10/2021).
“Kalau pun ada usulan perubahan jadwal akan didisksikan dengan berbagai pihak. Jadwal yang disusun juga selalu dikomunikasikan dengan pihak pemerintah,” lanjutnya.
Terkait Persebaya yang telah bersurat ke PT LIB juga akan segera direspons. Hadian mengaku akan ada penjelasan dan jawaban dari PT LIB terkait pengajuan penjadwalan ulang laga terakhir mereka. “Dalam waktu dekat akan kami respon via surat terkait yang memohon perubahan jadwal tersebut,” tuturnya.
Dilihat dari situasi dan kondisi yang ada, sepertinya Persebaya harus mempersiapkan hal terburuk dan juga pastinya Aji Santoso harus kembali memutar otak. Mereka harus mempersiapkan tim untuk menghadapi PSIS Semarang sesuai dengan jadwal yang ada.
Comment here