Kabnews.id – Ekonomi mencatat langkah strategis pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. PT Pupuk Indonesia telah menyiapkan pasokan pupuk bersubsidi mencapai 9,55 juta ton untuk tahun 2025. Rinciannya meliputi 4,6 juta ton urea, 4,3 juta ton pupuk NPK, dan 500 ribu ton pupuk organik. Angka ini terungkap melalui foto yang dirilis kabnews.id, memperlihatkan aktivitas pemindahan pupuk di gudang lini III PT Pupuk Indonesia di Ngawi, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025). Foto tersebut menunjukkan petugas menggunakan forklift untuk memindahkan pupuk dalam jumlah besar, menggambarkan skala distribusi yang signifikan.
Distribusi pupuk bersubsidi dalam jumlah masif ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas pertanian di seluruh Indonesia. Ketersediaan pupuk yang cukup dan tepat waktu menjadi kunci keberhasilan program swasembada pangan. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Keberhasilan program ini akan berdampak luas, tidak hanya pada ketahanan pangan nasional, tetapi juga pada perekonomian negara secara keseluruhan. Namun, tantangan tetap ada, termasuk memastikan distribusi pupuk merata hingga ke pelosok negeri dan mencegah penyelewengan. Kabnews.id akan terus memantau perkembangan program ini dan dampaknya terhadap sektor pertanian Indonesia.
