Editor: Karyudi Sutajah Putra
Jakarta, KABNews.id – Petahana Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj dan Khatib Aam PBNU yang juga mantan Juru Bicara KH Abdurrahman Wahid saat Gus Dur menjabat Presiden, Yahya Cholil Staquf, masuk bursa calon Ketum PBNU pada Muktamar NU mendatang.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Syamsul Maarif mengungkap beberapa nama seperti Said Aqil Siraj, Yahya Cholil Staquf, Ketua PBNU Marsudi Suhud hingga Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar muncul dalam bursa calon Ketum PBNU berikutnya.
“Nama-nama itu banyak yang muncul, seperti Kiai Said (Aqil), Kiai Yahya (Staquf), Marzuki Mustamar dan Marsudi Suhud. Itu di antaranya,” kata Syamsul Maarif dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (1/10).
Ketum PBNU mengemban masa jabatan selama lima tahun. Adapun jabatan Said Aqil Siradj sedianya berakhir pada 2020 lalu. Namun, jabatannya diperpanjang seiring penundaan Muktamar ke-34 NU karena pandemi virus corona.

Syamsul menegaskan pemilihan Ketum PBNU di Muktamar tak seperti ajang Pilkada. Ia mengatakan bahwa kebersamaan dan kekompakan pasti ditunjukkan oleh kader-kader NU dalam tiap gelaran Muktamar NU. Ia juga menekankan bahwa pemilik suara sah dalam Muktamar NU adalah PWNU dan Penguruc Cabang NU atau PCNU yang tersebar di berbagai wilayah.
“Di NU itu ‘kan lebih mengedepankan kebersamaan dan enggak hanya logika yang didahulukan, tapi ada nilai-nilai spiritualitas. Itu penting,” kata dia.
Menurutnya, bursa calon Ketum PBNU bersifat dinamis dan pada akhirnya kader terbaiklah yang akan memimpin NU nanti. Syamsul pun menggarisbawahi kriteria utama calon Ketum PBNU berikutnya, yakni memiliki komitmen besar untuk membangun NU ke depan.
Ada sejumlah isu penting yang digarap PBNU. Salah satunya, kata dia, soal pendidikan. Ia mencontohkan Said Aqil saat menjabat sebagai Ketum PBNU belakangan ini kerap membangun sekolah dan kampus yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
“Kiai Said ‘kan bisa membangun banyak kampus. Ini diteruskan kampus-kampus itu. Di samping jumlahnya banyak, kualitasnya juga harus ditingkatkan,” kata dia.
Pemilihan Ketum PBNU yang baru akan digelar dalam Muktamar ke-34 NU pada 23-25 Desember 2021. Beberapa PWNU bahkan sudah terang-terangan mendukung tokoh tertentu untuk mengisi kursi Ketum PBNU berikutnya. Salah satunya dukungan kepada Yahya Cholil Staquf datang dari mayoritas kiai-kiai dan PCNU di Jawa Timur.
Comment here