Editor: Karyudi Sutajah Putra
Jakarta, KABNews.id – Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani mulai melakukan pemetaan koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut dia, berdasarkan hasil Pemilu 2019 hanya PDIP yang bisa mengusung pasangan calon presiden-wakil presiden tanpa harus berkoalisi.
Saiful menyatakan hanya partai politik atau koalisi partai politik hasil Pemilu 2019 yang mendapat kursi 20 persen di DPR atau 25 persen suara pemilih nasional yang dapat mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2024.
“Karena syarat batas minimal partai untuk bisa mencalonkan sangat tinggi, maka hanya PDIP yang bisa mencalonkan tanpa koalisi. Karena itu, jumlah calon maksimal hanya empat atau tiga,” kata Saiful dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/11/2021), dikutip dari detik.com.
Kata dia, saat ini Ketua DPR RI Puan Maharani diprediksi akan menjadi calon presiden yang akan diusung oleh PDIP. Saiful menyebut hal tersebut tampak dari kegiatan sosialisasi yang cukup masif. Kendati begitu, Saiful menilai elektabilitas Puan tergantung dari pastinya. Sebab penyelenggaraan Pemilu 2024 masih sekitar dua tahun ke depan. “Kalau hasilnya menunjukan Puan berpeluang cukup bagus untuk menang, mungkin ia akan menjadi calon. Tunggu sekitar dua tahun lagi,” ujarnya.
Prabowo Subianto Paling Atas dalam Survei
Sementara itu, dia menyatakan para elite politik dapat mengetahui peluang untuk berkoalisi saat pemilu berdasarkan hasil survei. Berdasarkan hasil survei, kelima petinggi partai, sementara ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto paling atas lalu diikuti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Sementara Puan, Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto), dan Muhaimin (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar) jauh di bawah kedua nama itu,” jelas Saiful.
Comment here