Kabnews.id – Ekonomi memberitakan peluncuran kemitraan infrastruktur berkelanjutan bernama Melaju antara Inggris dan Indonesia. Peresmian simbolis dilakukan oleh Menteri Inggris untuk Indo Pasifik, Catherine West; Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey; dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono.
Kemitraan Melaju bertujuan untuk mendorong pembangunan, kerja sama perdagangan, dan pembiayaan ekspor guna mendukung proyek infrastruktur hijau di Indonesia. Ini merupakan langkah nyata dari ambisi kedua negara untuk memperkuat kolaborasi saling menguntungkan di bawah Kemitraan Strategis baru yang direncanakan akan ditandatangani pada 2025 oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prabowo Subianto. Kemitraan strategis ini akan mencakup perjanjian formal yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, selaras dengan Rencana Perubahan pemerintah Inggris dan target pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia sebesar 8 persen.
Menteri West mengungkapkan optimismenya terhadap penguatan kerja sama Inggris-Indonesia. Ia menekankan komitmen Inggris untuk mewujudkan Kemitraan Strategis baru yang disepakati pada November lalu. "Saya berharap dapat berkolaborasi dengan mitra dan pemerintah Indonesia untuk masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi kedua negara," ujarnya dalam acara peluncuran Melaju di Jakarta. Kerja sama ini diharapkan akan mencakup peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, pertumbuhan ekonomi, iklim, lingkungan, dan pertahanan. Besarnya potensi investasi dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia masih belum diungkapkan secara detail. Kabnews.id akan terus memantau perkembangan kemitraan ini dan dampaknya bagi Indonesia.
