Kabnews.id – Ekonomi melaporkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Selasa (21/1/2025) dengan performa impresif. Pukul 09.20 WIB, IHSG terpantau menguat 0,50% ke level 7.206, didorong oleh kinerja positif 250 saham. Nilai transaksi mencapai Rp2 triliun dengan volume 2,25 miliar saham. Lebih dari setengah jumlah saham yang diperdagangkan menunjukkan tren positif, sementara sisanya terbagi antara saham yang melemah dan stagnan.
Kenaikan IHSG ini ditopang oleh penguatan sejumlah indeks pendukung, seperti LQ45, JII, IDX30, dan MNC36, meskipun kenaikannya relatif moderat, di bawah 1%. Sektor-sektor unggulan juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, hanya sektor properti dan transportasi yang mengalami penurunan.
Pergerakan saham individual juga menarik perhatian. PT Remala Abadi Tbk (DATA) memimpin daftar top gainers dengan lonjakan fantastis 24,90% ke harga Rp1.530 per saham. Dua saham lainnya yang mencuri perhatian adalah PT Saraswanti Anugerah Tbk (SAMF) yang naik 18,79% ke Rp980 dan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) yang melesat 17,95% ke Rp276.
Di sisi lain, beberapa emiten mengalami penurunan signifikan. PT Utama Radar Tbk (RCCC) menjadi top losers dengan penurunan 9,63% ke Rp197 per saham. PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) dan PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) menyusul dengan penurunan masing-masing 9,49% dan 9,09%. Pergerakan saham-saham ini perlu dikaji lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya.
