Kabnews.id – Ekonomi memberitakan, Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap selanjutnya akan cair pada Februari 2025. Program ini menyasar keluarga miskin dan rentan di Indonesia, meliputi ibu hamil, balita, siswa sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat. Kabnews.id mengulas cara mudah cek penerima bansos pakai NIK KTP lewat HP.
Bansos PKH merupakan bagian dari program perlindungan sosial dalam APBN 2025 yang mencapai Rp504,7 triliun. Dana ini dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan. Ada dua cara praktis untuk mengecek status penerima bansos:
Pertama, melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Cukup masukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP, verifikasi kode Captcha, lalu klik "Cari Data". Jika terdaftar, informasi bansos akan muncul; jika tidak, akan ada notifikasi "Tidak Terdapat Peserta/PM".
Kedua, lewat aplikasi "Cek Bansos" yang bisa diunduh di Google Play Store. Buat akun dengan data pribadi (NIK, nama, alamat, nomor KK, nomor HP, email, foto KTP dan swafoto), verifikasi email, dan cek status bansos di menu "Profil".
Besaran bantuan bervariasi sesuai kategori penerima. Ibu hamil dan nifas, serta balita (0-6 tahun) berhak atas Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun. Siswa SD mendapat Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun), SMP Rp375.000 (Rp1.500.000 per tahun), dan SMA Rp500.000 (Rp2.000.000 per tahun). Lansia (70 tahun ke atas) dan penyandang disabilitas berat masing-masing menerima Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun. Pemerintah terus memperbaiki data penerima agar bantuan tepat sasaran dan membantu keluarga miskin menuju kemandirian finansial.
