Kabnews.id – Ekonomi memberitakan rencana pertemuan penting antara Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Jakarta pada 12 Februari mendatang. Informasi ini terungkap dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, usai bertemu Duta Besar Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, di Jakarta, Sabtu (8/2/2025). Anin, sapaan akrab Anindya Bakrie, menyebut pertemuan tersebut sebagai "state visit" Presiden Erdogan yang akan membahas berbagai hal penting.
Anin menekankan potensi besar kerja sama Indonesia-Turki di berbagai sektor. Sebagai dua negara berpenduduk muslim terbesar dunia dan anggota G20, kedua negara memiliki peluang emas untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, manufaktur, kesehatan, energi, dan pertahanan. "Relasi Indonesia-Turki luar biasa potensinya," tegas Anin.
Dubes Achmad Rizal Purnama menambahkan, pertemuan kedua pemimpin negara ini tak hanya fokus pada kepentingan bilateral, namun juga kepentingan global. Pertemuan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan 100 tahun hubungan bilateral Indonesia-Turki yang akan dirayakan pada 2050. Saat ini, hubungan kedua negara telah memasuki usia 75 tahun. Rizal optimistis Indonesia dan Turki akan menjadi kekuatan ekonomi dunia, dengan Indonesia sebagai ekonomi terbesar keempat dan Turki sebagai ekonomi terbesar kesepuluh di dunia pada 2050. "Pertemuan Prabowo dan Erdogan akan mempersiapkan hal tersebut," pungkas Rizal. Pertemuan ini pun dinantikan sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama kedua negara di masa depan.
