R (24), seorang wanita open BO, tewas di tangan teman kencannya, AP (19), di sebuah kamar kos di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Tragedi ini diketahui oleh pacar korban yang saat kejadian berada di kamar belakang.
Kapolsek Gunungputri, Kompol Aulia Robby, menjelaskan bahwa pacar dan teman korban yang berada di kamar belakang mendengar suara tendangan dari dalam kamar korban. Mereka kemudian segera memeriksa keadaan di kamar korban.
“Nah, kalau awalnya begini, kenapa mereka bisa tahu itu setelah dibunuh itu si korban nggak bisa teriak karena (digorok) di lehernya. Tapi kakinya masih bisa, akhirnya nendang-nendang,” kata Aulia, Rabu (4/12/2024).
Mendengar suara tendangan dari dalam kamar korban, pacar dan beberapa saksi segera mendatangi kamar tersebut. Tanpa ragu, mereka langsung menangkap pelaku di tempat.
“Kemudian pelaku ditangkap, diikat, ditonjokin segala macamlah,” jelasnya.
Robby menjelaskan bahwa korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh pacar dan rekannya. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Kemudian korban dibawa ke rumah sakit sama ada temannya. Baru dapat informasi di situ,” imbuhnya.
Sempat Kabur Saat Diikat
Setelah mengamankan pelaku, polisi tiba di lokasi kejadian, namun ternyata pelaku sudah lebih dulu melarikan diri.
“Pelaku setelah diikat sama warga, sempat melarikan diri dan diamankan di kamar TKP-nya (tempat kejadian perkara),” kata Robby.
“Pas kita diberi info katanya pelaku sudah diamankan di kamar TKP-nya. Begitu kita sampai di sana ngecek ke kamar, ternyata sudah kabur. Ada jendela di bagian belakang kelihatan posisi terbuka,” sambungnya.
Polisi kemudian melanjutkan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku di kediaman pamannya yang terletak di wilayah Klapanunggal.
“Kita lakukan pengejaran, kira-kira jam 22.00 WIB tertangkap di daerah Klapanunggal di rumah pamannya,” tuturnya.
Motif Sakit Hati
Kapolsek Gunungputri, Kompol Aulia Robby, mengungkapkan motif di balik pembunuhan tersebut. AP mengaku membunuh korban karena merasa sakit hati dengan tindakan korban.
“Jadi kayak ada semacam sakit hati yang pertama. Pada saat pesan pertama, uangnya kurang, jadi servisnya nggak bisa banyak, cuma bisa berhubungan badan,” jelasnya.