Kabnews.id – Ekonomi melaporkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka kurang menggembirakan pada perdagangan Kamis (6/2/2025). Pada pukul 09.00 WIB, IHSG langsung merosot ke level 7.012, mengalami penurunan dari penutupan hari sebelumnya di angka 7.024. Gerak IHSG ini cukup menarik perhatian pelaku pasar.
Lima menit berselang, tepatnya pukul 09.05 WIB, penurunan IHSG semakin terlihat. Indeks berada di posisi 6.998, atau mengalami koreksi sebesar 0,37%. Volume perdagangan tercatat cukup tinggi, mencapai 774,43 juta saham dengan nilai transaksi Rp855,56 miliar, yang melibatkan 82.174 kali transaksi.
![IHSG Ambles di Awal Perdagangan!](https://kabnews.id/wp-content/uploads/2025/02/ihsg-vYzT_large.jpg)
Data menunjukkan pergerakan yang beragam di antara saham-saham yang diperdagangkan. Sebanyak 209 saham mengalami penurunan harga, sementara 139 saham lainnya mencatatkan kenaikan. Sisanya, 192 saham, stagnan. Sektor industri menjadi salah satu yang paling tertekan, melemah 0,67%, diikuti sektor infrastruktur (-0,40%), transportasi (-0,17%), keuangan (-0,18%), energi (-0,07%), dan properti (-0,06%). Namun, beberapa sektor lain justru menunjukkan kinerja positif, seperti sektor teknologi (1,14%), non siklikal (0,45%), kesehatan (0,37%), siklikal (0,11%), dan bahan baku (0,04%).
Di tengah pelemahan IHSG, beberapa saham justru mencuri perhatian dengan kenaikan signifikan. PT Steady Safe Tbk (SAFE) memimpin sebagai top gainers dengan lonjakan harga 24,50% ke level Rp376. Disusul oleh PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS) yang naik 16,58% ke Rp436, dan PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) dengan kenaikan 16,03% ke level Rp550. Pergerakan saham-saham ini tentu menjadi sorotan tersendiri di tengah kondisi IHSG yang melemah.