Kabnews.id – Ekonomi melaporkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama hari Rabu (5/2/2025) dengan penurunan signifikan. IHSG ambles 0,58% atau 40,87 poin, parkir di level 7.032. Penurunan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan investor.
Volume perdagangan tercatat cukup tinggi, mencapai 17,10 miliar saham dengan nilai transaksi Rp6,04 triliun, melibatkan 783.490 kali transaksi. Dari total saham yang diperdagangkan, 295 saham mengalami penurunan harga, 246 saham naik, dan 250 saham lainnya stagnan.
Sektor transportasi memimpin pelemahan dengan penurunan 1,52%, disusul infrastruktur (1,51%), keuangan (1,13%), non siklikal (0,58%), teknologi (0,51%), kesehatan (0,48%), dan siklikal (0,46%). Sebaliknya, sektor bahan baku mencatatkan kenaikan 1,02%, diikuti properti (0,97%) dan energi (0,31%).
Pergerakan saham individual juga menarik perhatian. PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) menjadi top gainers dengan lonjakan 21,14% ke harga Rp149, disusul PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) yang naik 20,16% ke Rp4.530, dan PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) dengan kenaikan 17,37% ke Rp446.
Di sisi lain, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menjadi top losers dengan penurunan tajam 18,69% ke Rp1.805. Posisi berikutnya ditempati PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) yang turun 15% ke Rp119, dan PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) yang melemah 11,58% ke Rp336.
Saham-saham yang paling aktif diperdagangkan hingga sesi pertama meliputi PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Era Digital Media Tbk (AWAN), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). Pergerakan IHSG ini tentu menjadi sorotan dan perlu dipantau perkembangannya di sesi perdagangan selanjutnya.
