iQoo Neo 10 Pro dan Neo 10 Hadir, Kembar dengan Perbedaan Chipset

Sahrul

iQoo baru saja meluncurkan flagship terbarunya, iQoo Neo 10 series. Smartphone dari sub-merek Vivo ini tersedia dalam dua varian, yaitu iQoo Neo 10 “reguler” dan iQoo Neo 10 Pro.

Kedua ponsel ini dilengkapi dengan chipset mobile kelas atas, namun dengan perbedaan di antara keduanya.

iQoo Neo 10 menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang dirilis tahun lalu, sementara iQoo Neo 10 Pro dilengkapi dengan chipset Dimensity 9400 dari MediaTek yang baru saja diluncurkan pada Oktober 2024.

Perbedaan lainnya terletak pada sektor kamera. Meskipun kedua ponsel iQoo ini dilengkapi dengan kamera belakang ganda, keduanya memiliki kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX921 (f/1.88).

Namun, terdapat perbedaan pada resolusi kamera ultrawide yang mendampingi kamera utama di kedua ponsel. Kamera ultrawide pada iQoo Neo 10 memiliki resolusi 8 MP, sementara iQoo Neo 10 Pro dilengkapi dengan kamera ultrawide beresolusi lebih tinggi, yaitu 50 MP.

Selain itu, kedua smartphone ini memiliki spesifikasi yang hampir identik, termasuk dalam hal desain, perangkat lunak, baterai, dan memori.

Spesifikasi iQoo Neo 10 dan Neo 10 Pro

iQoo Neo 10 dan Neo 10 Pro dilengkapi dengan layar LTPO AMOLED 6,78 inci, yang memiliki resolusi 2800 x 1260 piksel dan refresh rate 144 Hz. Layar pada kedua ponsel ini juga mendukung kecerahan puncak hingga 4.500 nits.

Keduanya juga dilengkapi dengan layar yang memiliki punch hole, yaitu lubang pada layar yang menampung kamera depan 16 MP.

Bodi ponsel ini dirancang dengan bingkai datar (flat), sementara bagian belakangnya dihiasi dengan modul kamera berbentuk persegi panjang dengan sudut melengkung. Kamera belakangnya ditempatkan secara vertikal dalam satu baris di sudut kiri atas punggung ponsel.

Secara keseluruhan, desain iQoo Neo 10 series mirip dengan pendahulunya, iQoo Neo 9 series. Desain kamera belakangnya hampir serupa, meskipun pada iQoo Neo 10 series, semua kamera digabungkan dalam satu bingkai yang sama.

iQoo Neo 10 dan Neo 10 Pro dibekali dengan baterai 6.100 mAh, yang mendukung pengisian cepat 120 watt. Namun, keduanya tidak dilengkapi dengan fitur pengisian nirkabel.

RAM dan penyimpanan pada kedua ponsel ini tersedia dalam beberapa varian, mulai dari 12 GB dan 16 GB untuk RAM, serta kapasitas penyimpanan yang dapat mencapai 1 TB.

Pada aspek perangkat lunak, kedua smartphone ini menjalankan sistem operasi Android 15 yang dilapisi dengan antarmuka OriginOS 5.0. OriginOS adalah UI yang digunakan oleh iQoo dan Vivo untuk ponsel mereka yang dipasarkan di China, sementara untuk pasar luar China, biasanya ponsel-ponsel tersebut menggunakan Funtouch OS.

Smartphone ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur konektivitas, termasuk 5G, dual-SIM, sensor fingerprint 3D ultrasonic, pengenal wajah, WiFi, Bluetooth 5.4, USB-C, dan NFC. Saat ini, iQoo Neo 10 dan Neo 10 Pro baru tersedia di China, dan belum ada informasi mengenai tanggal rilis globalnya. Berikut adalah harga ponsel ini di China, sebagaimana yang dilaporkan oleh GSM Arena pada Senin (2/12/2024).

Harga iQoo Neo 10

  • RAM 12/256 GB – 2.399 yuan (sekitar Rp 5,2 juta)
  • RAM 12/512 GB – 2.799 yuan (sekitar Rp 6,1 juta)
  • RAM 16/256 GB – 2.599 yuan (sekitar Rp 5,6 juta)
  • RAM 16/512 GB – 3.099 yuan (sekitar Rp 6,7 juta)
  • RAM 16 GB/ 1 TB – 3.599 yuan (sekitar Rp 7,8 juta)

Harga iQoo Neo 10 Pro

  • RAM 12/256 GB – 3.199 yuan (sekitar Rp 6,9 juta)
  • RAM 12/512 GB – 3.499 yuan (sekitar Rp 7,6 juta)
  • RAM 16/256 GB – 3.399 yuan (sekitar Rp 7,4 juta)
  • RAM 16/512 GB – 3.799 yuan (sekitar Rp 8,2 juta)
  • RAM 16 GB/ 1 TB – 4.299 yuan (sekitar Rp 9,3 juta)

Also Read

Tags