Kabnews.id – Ekonomi memberitakan insiden mengerikan yang melibatkan pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk. Peristiwa nahas ini mengakibatkan pesawat komersial yang membawa 64 penumpang dan awak kabin terbelah dua di Sungai Potomac. Informasi ini didapat dari berbagai sumber, termasuk laporan media AS dan BBC Indonesia.
American Airlines, maskapai penerbangan berusia 98 tahun dengan sejarah panjang dan terdaftar di NASDAQ Global Select Market dengan simbol ticker AAL, kini menjadi sorotan dunia setelah insiden ini. Perusahaan yang pernah menjadi maskapai pertama yang memperkenalkan ruang tunggu bandara dan pelopor layanan kargo udara terjadwal, kini menghadapi tragedi besar. American Airlines, yang menawarkan ribuan penerbangan harian ke lebih dari 350 tujuan di 60 negara dan merupakan anggota pendiri aliansi oneworld, mengalami kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.
Laporan menyebutkan helikopter Black Hawk yang membawa tiga tentara Angkatan Darat AS berada dalam posisi terbalik di dekat lokasi jatuhnya pesawat American Airlines. Tim evakuasi telah menemukan 30 jenazah di lokasi kejadian, menurut laporan mitra kabnews.id di AS, CBS News. Jumlah penumpang dan awak kabin dalam pesawat American Airlines adalah 64 orang.
Kepemilikan American Airlines Group Inc tersebar di berbagai investor, termasuk institusi dan individu. Insiden ini tentu akan berdampak besar bagi perusahaan dan menimbulkan pertanyaan mendalam terkait keselamatan penerbangan. Investigasi menyeluruh diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut ini.