Laba BNI Tembus 21,5 Triliun, Rahasianya Apa?

Admin

Laba BNI Tembus 21,5 Triliun, Rahasianya Apa?

Kabnews.id – Ekonomi memberitakan kabar gembira dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Bank BUMN ini berhasil membukukan laba bersih fantastis mencapai Rp21,5 triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan 2,7% secara tahunan (yoy) dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp20,90 triliun. Kinerja positif ini tentu menarik perhatian publik dan menjadi sorotan utama di dunia perbankan.

Laporan keuangan BNI yang dirilis Rabu (22/1/2025) mengungkap kunci keberhasilan tersebut. Meskipun Beban Bunga dan Cost of Fund cukup tinggi sehingga menekan Net Interest Margin (NIM) menjadi 4,24 persen (yoy), penurunan biaya provisi berhasil menyelamatkan situasi. Hal ini menunjukkan strategi manajemen risiko yang efektif diterapkan BNI.

Laba BNI Tembus 21,5 Triliun, Rahasianya Apa?
Gambar Istimewa : imgapps.okezone.com

Dari sisi intermediasi, BNI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp775,87 triliun, meningkat 11,62 persen yoy. Pertumbuhan ini didorong kuat oleh segmen korporasi. Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga signifikan, terutama pada tabungan. Kehadiran aplikasi "Wondr" terbukti efektif mendongkrak pertumbuhan tabungan hingga hampir dua kali lipat di semester kedua tahun 2024, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pendanaan deposito.

Kualitas kredit BNI juga menunjukkan perbaikan. Non Performing Loan (NPL) net tercatat 0,74 persen, sementara NPL gross turun menjadi 1,97 persen. Total aset BNI pun mengalami peningkatan 3,95 persen yoy, mencapai Rp1.124,80 triliun per Desember 2024. DPK sendiri mencapai angka Rp805,5 triliun.

Wakil Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, dalam konferensi pers paparan kinerja BNI, Rabu (22/1/2025), menyatakan bahwa transformasi digital menjadi kunci keberhasilan ini. "Fokus pada transformasi digital yang kami lakukan sepanjang 2024 memberikan kontribusi positif terhadap kinerja BNI secara keseluruhan. Kami percaya profitabilitas BNI akan berkelanjutan dengan berfokus pada pendanaan berbiaya murah," tegas Putrama. Strategi ini tampaknya berhasil membawa BNI meraih kinerja yang sangat impresif di tahun 2024.

Also Read

Tags