Kabnews.id – Ekonomi memberitakan kabar gembira bagi prajurit TNI AD dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebanyak 5.571 unit rumah subsidi siap dibangun. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, telah menandatangani nota kesepahaman antara BP Tapera, TNI AD, dan Bank Mandiri untuk merealisasikan proyek ambisius ini. Kerja sama ini mencakup dukungan penyediaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Menteri Ara menegaskan bahwa pembangunan rumah ini bukan hanya eksklusif untuk TNI AD, melainkan juga untuk MBR. Konsepnya adalah pembangunan terpadu, sehingga prajurit dan masyarakat dapat tinggal berdampingan. Proyek ini juga mendukung program pemerintah untuk membangun tiga juta rumah.
Groundbreaking tahap pertama direncanakan pada 20-21 Februari 2025 di lima lokasi: Serang, Bekasi, Bantul, Bogor, dan Brebes. Pembangunan 5.571 unit rumah ini menandai langkah signifikan dalam menyediakan hunian layak bagi prajurit dan masyarakat. Menteri Ara bahkan telah menyatakan kesiapannya untuk melaporkan rencana groundbreaking kepada Presiden. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi kesejahteraan prajurit dan masyarakat Indonesia.
