Hankam

Iran Salahkan Provokasi NATO, Desak Gencatan Senjata Rusia-Ukraina

Editor: Dwi Badarmanto

Jakarta, KABNews.id – Iran turut mengomentari invasi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. Otoritas Iran menyalahkan tindakan provokatif Nort Atlantic Treaty Organization (NATO) sebagai penyebab situasi terkini di Ukraina.

Seperti dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (26/2/2022), Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian menyatakan bahwa Iran tidak memandang perang sebagai solusi. Namun dia tidak melontarkan kecaman terhadap serangan militer Rusia terhadap Ukraina.

Amir-Abdollahian justru menyalahkan kehadiran pasukan NATO di kawasan tersebut sebagai pemicu krisis berkelanjutan.

“Krisis Ukraina berakar pada tindakan provokatif NATO. Kami tidak melihat penggunaan perang sebagai sebuah solusi,” sebut Amir-Abdollahian dalam pernyataannya.

“Menetapkan gencatan senjata dan fokus pada solusi politik dan demokratik menjadi suatu keharusan,” cetusnya.

Stringer Kendaraan lapis baja dengan huruf ‘Z’ berjalan melewati monumen tank jaman Soviet, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, kota Armyansk, Krimea, Kamis (24/2/2022). (Foto: Katadata.co.id)

Dalam pernyataannya via Twitter, Amir-Abdollahian tidak menyebut langsung Rusia. Diketahui bahwa Iran memiliki hubungan baik dengan Rusia.

Secara terpisah, seperti dilansir Al Jazeera, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, menambahkan ‘wilayah Eurasia berada di ambang krisis yang meluas’ karena pergerakan NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

Komentar itu sesuai dengan pernyataan lainnya yang dirilis Kementerian Luar Negeri Iran dalam beberapa pekan terakhir. Sementara para pejabat tinggi Iran, termasuk Presiden Ebrahim Raisi, menahan diri untuk tidak berkomentar.

Comment here